pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35 untuk TNI-AU terancam gagal, hal tersebut dikarenakan masalah harga dan transfer teknologi yang menghambat penandatanganan kontrak. aturan pembelian alutsista di indonesia disyaratkan harus disertai TOT. bagi rusia pembelian 8 – 12 unit pesawat terhitung sedikit untuk dapat menjalankan produksi bersama dan transfer teknologi (TOT).
perusahaan Saab AB asal Swedia yang menawarkaan Saab JAS 39 Gripen, perusahaan asal Eropa Eurofighter GmbH dengan pesawat tempur multiperan Eurofighter Typhoon sangat bisa mengambil peluang ini. event INDO DEFENCE 2016 akan menjadi ajang kompetisi antara 3 pembuat pesawat tersebut.
Minggu depan, Indonesia berencana mengumumkan tender pembelian pesawat tempur untuk menggantikan pesawat F-5 buatan AS milik Angkatan Udara RI yang sudah usang.
JAS 39 Gripen
Eurofighter Typhoon
Related Posts :
Alutsista AgustaWestland 101 Sudah Dikirim Ke IndonesiaDrama pembelian heli AgustaWestland 101 terus berlangsung belakangan ini, dilain pihak justru h… Read More...
Maret 2017 TNI-AU Datangkan 5 Pesawat baru, Apakah SU-35?TNI-AU akan mendapatkan alutsista baru pertengahan Maret mendatang, walaupan bukan pesawat SUKHOI SU… Read More...
TNI-AU Mengharapkan Pengganti Jet F5 Adalah Jet Gen 4,5 , Su-35?
Hampir satu tahun jet tempur F-5 Tiger milik TNI-AU berhenti digunakan, penyebabnya adalah memang u… Read More...
Kontrak Pembelian Jet Tempur Su-35 Indonesia Akan Ditandatangani Tahun IniKabar baik datang dari gelaran Aero India-2017, setelah sebelumnya indonesia dikabarkan tertarik mem… Read More...
Mantap, Datang Lagi Alutsista Baru TNI-AU, Jet Tempur F-16
Pada saat ini tengah berlangsung Pengiriman lanjutan 3 unit F-16C dan 1 unit F-16D dari Hill AFB,… Read More...
0 Response to "Tanpa TOT, Pembelian Pesawat Sukhoi Su-35 GAGAL "
Post a Comment